Ternyata Tuhan Sudah Tidak Berdaya Lagi

Unknown | 21.56 |

Apa yang anda rasakan saat melihat anak kelaparan ini? Sedih? Haru? Meneteskan air mata?

Lalu apa yang terpikir oleh anda? Apakah itu ujian dari Tuhan untuk dia? Dosa apakah yang telah diperbuat oleh anak manusia yang terlahir dari kaum marginal ini? Apakah anak ini pernah korupsi? Atau melakukan perbuatan maksiat dan seterusnya? Sehingga Tuhan langsung mengazabnya melalui kelaparan dan busung lapar?

Apakah anda lupa janji Tuhan bahwa 4 perkara sudah ditentukan Tuhan sejak azali di luh madfuz?
Bahwa rejeki, jodoh, nasib peruntungan dan maut itu sudah ditentukan Tuhan begitu manusia dilahirkan.

Singkatnya sudah ada grand desain atau master plan Tuhan untuk setiap manusia.

Pertanyaannya adalah, benarkah Tuhan menjamin bahwa setiap manusia ada rizkinya? Mungkin anda akan menjawab: "tentu saja rizki harus didapatkan dengan usaha yang diserati doa. Jika hanya diam tentu rizki itu tidak akan diberikan Tuhan.”

Lho apa bedanya usaha dengan takdir Tuhan?
Jika akhirnya hasil akhirnya ada pada usaha manusia?
Pertanyaan yang harus direnungkan, kenapa ada banyak manusia miskin yang busung lapar akhinya meninggal karena kelaparan?

Dan masih banyak kejadian nyata bahwa jaminan terhadap 4 perkara itu tidak terbukti dalam kenyataan. Banyak juga orang mati kelaparan. Banyak juga orang mati karena stress tidak sanggup menanggung derita dan beban hidup. Banyak juga manusia yang mati tanpa jodoh sampai akhir hayatnya. Dan seterusnya.

Nah, apakah itu bukti kinerja Tuhan yang kita elu-elukan sebagai Pejabat Alam Semesta yang kredibel selama ini? Apakah itu bukti Tuhan yang kita yakini Maha Bisa dan Maha Penolong selama ini. Kenapa Dia tidak langsung menolong balita yang kelaparan ini? Yang kita saja sebagai manusia begitu tersayat melihatnya? Kenapa Tuhan hanya diam saja? Apakah Tuhan benar-benar sudah tidak berdaya?



Postingan yang Bersenggama



Comments
0 Comments

0 komentar :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar atau sumpah serapah anda disini.
Belum tahu cara berkomentar? klik saja DISINI