Ini adalah beberapa teori kemunculan agama yang saya ketahui :
1. Agama muncul karena kebodohan manusia.
1. Agama muncul karena kebodohan manusia.
Menurut pendapat teori ini, bahwa
agama muncul karena kebodohan manusia. August Comte peletak dasar
aliran positivisme menyebutkan, bahwa perkembangan pemikiran manusia
dimulai dari kebodohan manusia tentang rahasia alam atau ekosistem
jagat raya. Pada mulanya periode primitif karena manusia tidak
mengetahui rahasia alam, maka mereka menyandarkan segala fenomena
alam kepada Dzat yang ghaib.
Namun, dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan (sains) sampai pada batas segala sesuatu terkuak dengan
ilmu yang empiris, maka keyakinan terhadap yang ghaib tidak lagi
mempunyai tempat di tengah-tengah mereka. Konsekuensi logis teori di atas,
adalah makin pandai seseorang akan makin jauh ia dari agama bahkan
akhirnya tidak beragama, dan makin bodoh seseorang maka makin kuat
agamanya.
2. Agama muncul karena kelemahan
jiwa (takut)
Teori ini mengatakan, bahwa
munculnya agama karena perasaan takut terhadap Tuhan dan akhir
kehidupan. Namun, bagi orang-orang yang berani keyakinan seperti itu
tidak akan muncul. Teori ini dipelopori oleh Bertnart Russel. Jadi,
menurut teori ini agama adalah indikasi dari rasa takut. Tuhan
digambarkan sebagai seseatu yang berkuasa atas segalanya, sehingga
jika manusia tidak menurutinya maka Tuhan akan memasukkan kedalam
neraka. Karena rasa ketakutan inilah maka agama muncul untuk
mendamaikan ketakutan tersebut.
3. Agama adalah produk penguasa
Karl Marx mengatakan bahwa agama
merupakan produk para penguasa yang diberlakukan atas rakyat yang
tertindas, sebagai upaya agar mereka tidak berontak dan menerima
keberadaan sosial ekonomi. Mereka (rakyat tertindas) diharapkan
terhibur dengan doktrin-doktrin agama, seperti harus sabar, menerima
takdir, jangan marah dan lainnya.
Namun, ketika tatanan masyarakat
berubah menjadi masyarakat sosial yang tidak mengenal perbedaan kelas
sosial dan ekonomi, sehingga tidak ada lagi perbedaan antara penguasa
dan rakyat yang tertindas dan tidak ada lagi perbedaan antara si kaya
dan si miskin, maka agama dengan sendirinya akan hilang.
4. Agama adalah produk orang-orang
lemah
Teori ini berseberangan dengan
teori-teori sebelumnya. Teori ini mengatakan, bahwa agama hanyalah
suatu perisai yang diciptakan oleh orang-orang lemah untuk membatasi
kekuasaan orang-orang kuat. Norma-norma kemanusiaan seperti
kedermawanan, belas kasih, kesatriaan, keadilan dan lainnya sengaja
disebarkan oleh orang-orang lemah untuk menipu orang-orang kuat,
sehingga mereka terpaksa mengurangi pengaruh kekuatan dan
kekuasaannya. Teori ini dipelopori Nietzche, seorang filusuf Jerman.
