"Sungguh ini ide yang menyakiti hati rakyat dan mengkhianati semangat reformasi untuk bersihkan negeri ini dari koruptor dan mafia hukum," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum, Didi Irawadi Syamsudin kepada, Selasa (4/10/2011).
Secara pribadi, Didi mengaku sangat tidak setuju dengan sikap yang dikeluarkan oleh koleganya di Komisi III. Pernyataan Fahri yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Hukum DPR justru berlawanan dengan semangat memberantas korupsi.
"Pada saat semangat untuk perang dan berantas korupsi sedang dikobarkan dan dikumandangkan oleh seluruh elemen dan anak bangsa negeri ini, tiba-tiba ada pihak yang ingin bubarkan KPK," kritik Didi.
Didi memberi contoh negara Singapura dan Hongkong. Meski dua negara itu sudah dianggap bersih dari korupsi, lembaga seperti KPK tetap dipertahankan.
"KPK harus didorong agar lebih baik dalam bekerja," tegasnya.
Sebelumnya Ketua KPK Busyro Muqoddas menanggapi santai keinginan sejumlah pihak untuk membubarkan KPK. Salah seorang anggota DPR yang melontarkan wacana pembubaran KPK adalah Wakil Ketua Komisi III DPR, Fahri Hamzah.
"Terkait usulan Pak Fahri agar KPK dibubarkan, apa boleh buat kalau KPK harus dibubarkan? Tidak ada masalah dengan kami. Selama KPK ada, ya kami tetap bekerja," ujar Busyro.
Hal ini disampaikan Busyro menanggapi pernyataan keras Fahri dalam rapat konsultasi antara pimpinan DPR dengan pimpinan Polri, KPK dan Kejaksaan Agung. Rapat digelar di ruang rapat pimpinan DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta,