Di sebuah perkampungan di daerah Kediri ada kakak beradik bernama Paidi dan Paimo. mereka terkenal tukang buat onar, saking berandalnya semua orang di kampung selalu mengaitkan semua kejadian kriminal dengan mereka, mulai dari maling ayam hingga judi. Orang tua mereka sampai pusing melihata kelakuan keduanya dan membawa mereka kepada seorang Kyai.
Dipanggilah mereka satu persatu oleh Pak Kyai mulai dari Paidi.
Pak Kyai : "hey Paidi, kenapa kamu selalu buat onar, orang tua kamu itu sudah tua, apa kamu nggak kasihan lihat mereka"???
Pak Kyai : "hey Paidi, kenapa kamu selalu buat onar, orang tua kamu itu sudah tua, apa kamu nggak kasihan lihat mereka"???
Paidi hanya diam saja, sambil ngupil tidak menjawab.
Pak kyai bertanya dengan senyum "kamu tahu Tuhan dimana???"
Paidi tetap cuek tidak membalas pertanyaan pak kyai.
Pak kyai bertanya dengan senyum "kamu tahu Tuhan dimana???"
Paidi tetap cuek tidak membalas pertanyaan pak kyai.
Pak kyai masih sabar walau mulai kesal, sekali lagi dia bertanya " Paidi, kau tau Tuhan dimana????"
Paidi mulai bingung dan menelan ludahnya dan menatap tajam ke arah pak kyai.
Pak kyai pun mulai emosi, dengan suara keras dan membentak dia bertanya lagi "Tuhan ada dimana Paidi????!!!!"
Paidi berteriak sambil lari keluar ketakutan "aku tidak tau Pak kyai....."
Di pintu keluar dia bertemu dengan Paimo.
Paimo : "kenapa kamu di??? pucat banget muka kamu???? Pak kyai bilang apa??"
Paidi: "gawat mas, Tuhan hilang!!!! Pak kyai pikir kita yang curi!!!!"
Di pintu keluar dia bertemu dengan Paimo.
Paimo : "kenapa kamu di??? pucat banget muka kamu???? Pak kyai bilang apa??"
Paidi: "gawat mas, Tuhan hilang!!!! Pak kyai pikir kita yang curi!!!!"