Basarnas mengumumkan, sementara telah menemukan jenazah 12 penumpang pesawat Sukhoi
Superjet yang jatuh di Gunung Salak. Namun, menurut Kepala Badan SAR
Nasional (Basarnas), Marskal Madya Daryatmo belum bisa memastikan
kondisi penumpang lain di pesawat tersebut.
Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sedang melakukan joy flight hilang
kontak di kawasan Gunung Salak, Bogor pada 9 Mei 2012. Sehari setelahnya
dipastikan pesawat buatan Rusia itu jatuh di lereng Gunung Salak. Badan
pesawat pecah berkeping-keping. Dalam pesawat tersebut, terdapat 45
penumpang, 8 di antaranya merupakan kru asal Rusia
Bila kondisi pesawat telah hancur lebur pecah berkeping-keping, mungkinkah ada korban yang selamat?
Menurut saya sendiri, ada banyak yang telah selamat saat terjadi tragedi pesawat Sukhoi ini. Tapi yang jelas bukan para penumpang pesawat. Lalu siapa yang telah selamat.?
Yang selamat adalah kasus-kasus korupsi yang sampai sekarang belum juga kelar. Kemana berita tentang persidangan kasus Wisma Atlet.? Kemana liputan tentang kasus korupsi Proyek Hambalang, Proyek PON.? Sementara ini hilang bak ditelan bumi.
Semua perhatian masyarakat, media, reporter, wartawan, pemerintah, politikus tertuju pada puing-puing pesawat Sukhoi. Hingga kasus korupsi yang saat ini sedang ditangani pun luput dari perhatian.
Mungkin saat ini si empunya kasus korupsi seperti Angelina Sondakh, Nunun Nurbaeti atau Neneng Sri Wahyuni berharap tragedi pesawat Sukhoi ini tidak lekas selesai, sehingga mereka lebih lama lagi tersenyum dan tertawa tanpa diseret-seret oleh kasus yang sedang melilitnya. Atau barangkali mereka justru berharap ada Sukhoi-Sukhoi lain yang menyusul untuk menabrak gunung Salak, gunung Nanas, gunung Semangka, gunung Duren, entah gunung apalagi....
0
Comments
