Mengapa Anda Tidak Perlu Beragama

Unknown | 12.54 |
Bahwa anda lahir ke dunia ini tanpa pernah anda pilih,
adalah fakta yang tak terbantah.
Bahwa tiba-tiba anda menghirup udara begitu lahir, lalu berpijak di bumi,
adalah fakta yang tak bisa ditolak.
Dan tidak bisa anda hindari.


Tapi bahwa anda ingin beragama atau tidak,
adalah sebuah pilihan.

Itulah bedanya kenyataan dengan ilusi atau yang disebut keimanan oleh penganut agama yang patuh. Kenyataan, tak seorang pun manusia bisa menolaknya. Suka tidak suka, paham tidak paham, kenyataan tetaplah kenyataan. Tapi keyakinan, hanya bekerja dalam diri yang meyakininya, dalam ruang bathinnya. Bukan bekerja pada realitas fenomenal.

Firman ini ditulis hanya untuk orang-orang saraf.
Yang pernah, yang masih, dan yang ngotot dengan kegilaannya pada dogma agama. Untuk kembali sadar, bahwa kenyataan adalah hakim tertinggi dalam kehidupan. Sedang agama, mirip dengan selera masakan. 



Postingan yang Bersenggama



Comments
7 Comments

7 komentar :

  1. Jika anda mengamalkan ISLAM dengan sebenar2nya ,anda akan merasakan kebahagiaan setelah anda mati...dan ingatlah anda PASTI MATI...

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas nasehatnya Sobat...

    BalasHapus
  3. Si janin di kandungan bandel dia tidak mau di kasih tangan, kaki, mata, hidung, kepala dll. Dia teramat sangat yakin dengan plasenta. Ngapain ada tangan, kaki,kpala dll, wong yang berguna plasenta ini kok, terbukti klw plasenta ini q pegang, q tarik, saya kesakitan dan dunia saya ini kecil begini saya tlah diboongin sama orang di luar dunia saya katanya ada alam yang bernama daratan,lautan dll yg lebih luas, tapi mana, tdk ada itu smua. Wal hasil brojol ke dunia dan.....???...???....:-(
    Ngapain solat, dll wong ini ada uang dll cukup dunia saya begini. saya tlah di boongin sm yang namanya Nabi katanya ada negeri yg lebih luas.
    Pas brojol ke negeri akhir....???...???:-(

    BalasHapus
  4. virus, bakteri, cangkul,pohon padi, laptop,ekonomi,kertas,aspal,honda, suzuki dll itu pasti ada aturan pengaplikasian benda2 tersebut entah itu melalui PERDA,Peraturan Pemerintah,UUD 1945,PANCASILA,Ilmu Kedokteran dll. Seandai barang2 tersebut tdk ada aturan pakai-nya, maka orang2 akan se-enaknya memakai honda tanpa pernah diganti oli-nya,merobek2 kertas di kantor,menanam virus terhadap pasien patah tulang dll. Begitu pula agama ni, mengatur tangan manusia bagaimn sharusnya di gunakan,mengatur kelahiran bayi selametan,akikah,mengatur interaksi sesama jenis dan berlawanan jenis antar manusia dll karena sing kuwoso menciptakan menungso maka sing kuwoso nurunaken aturan pakai/attention penggunaan menungso, podo ambe menungso nyiptaaken honda, menungso wajib memberlakukan aturan pakai/attention-e Honda. insya Alloh laahaula...dst.

    BalasHapus
  5. Terimakasih semuanya...semoga bermanfaat.

    BalasHapus
  6. Orang tidak punya agama,hidup dia banyak teman2-nya,selalu mengutamakan org lain dari pd dirinya sndiri,sering kasih uang ke orang dll hingga kelelahan banget/ngoyo,pokoknya yang manusiawi banget hingga smua org di dunia memujinya sbagai aktor kebaikan hingga yang punya agamapun kalah di buatnya dlm prestasi kebaikannya. Tapi org sperti itu,sayang banget karena jerih-payah kebaikannya, tidak akan ada hasilnya kelak di akhir dan dia pasti akan complain sana-sini, salah siapa,dirimu tdk beragama. Ibarat saya kerja bangunan sudh capek2 ngangkut semen-pasir slama satu tahun,tapi di akhir kontrak kerja saya,saya tidak di gaji sepeserpun, tidak dipesangonin secuilpun. Saya protes sana-sini dll menggalang massa utk demo. Cukup manajer bilang: siapa elu masuk kerja tidak ber-identitas sebagai pekerja.

    BalasHapus
  7. enak ya jadi atheis

    BalasHapus

Silahkan tulis komentar atau sumpah serapah anda disini.
Belum tahu cara berkomentar? klik saja DISINI