Kasus terorisme kembali menghangatkan negeri ini. Kamis, 30 September 2010 sebuah bom meledak di di depan pasar Sumber Arta, Jalan Kalimalang, Bekasi. Kontan Langsung banyak yang menyimpulkan bahwasanya ini adalah kasus terorisme. Jika Iya, memang, maka ini adalah kasus terorisme terkonyol di Negeri Ini. Kenapa bisa begitu ?
1. Pelaku merupakan satu-satunya korban.
1. Pelaku merupakan satu-satunya korban.
Ledakan di Halte Angkot, Seorang Terluka
Sebuah ledakan keras terjadi di halte angkutan umum simpang Sumber Arta, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (30/9/2010) pagi. Seorang lelaki, yang belum diketahui identitasnya, dikabarkan terluka akibat ledakan tersebut. Keterangan yang diperoleh Kompas, ledakan itu berasal dari tas yang dibawa lelaki yang kemudian terluka akibat ledakan itu.
Menurut saksi, Ny Iin (34), lelaki itu menuntun sepeda ontel dan tas – yang kemudian meledak – diikat di sepedanya. Ledakan terjadi akibat lelaki itu menabrak tiang di dekat halte dan tasnya terjatuh.
2. Pelaku bisa hidup kembali
Mabes:Pelaku Bom Kalimalang Tewas di RS Polri
“Meninggal kira-kira sekitar pukul 10.00,” kata Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Marwoto Soeto saat dihubung wartawan, Kamis 30 September 2010.
Mabes Polri Ralat Soal Tewasnya Ahmad
“Kondisinya baik-baik ternyata, tidak kritis,” kata Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan saat jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2010).
Klarifikasi ini, kata Iskandar, sekaligus meralat berita sebelumnya yang dikatakan Kabidpenum Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto yang menyatakan Ahmad telah meninggal dunia. Sebelumnya, Marwoto mengatakan Ahmad meninggal di RS Kramat Jati.
3. Pelaku merupakan pendukung Gerakan Go Green
Kronologi Ledakan Bom Versi Mabes Polri
“Ada seseorang mengendarai sepeda onthel [sepeda kayuh], di mana di boncengan belakang ada barang,” kata Iskandar di Markas Besar Kepolisian RI, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis 30 September 2010.
Sudah jelas kan? Pelaku memanfaatkan Transportasi Bebas Polusi Asap untuk mengantarkan “bomnya”
4. Pelakunya gagal meledakkan bomnya karena menabrak tiang.
Sepeda Tabrak Tiang, Ledakan Mengguncang
Liputan6.com, Bekasi: Ledakan terjadi saat seorang pengendara sepeda menabrak tiang penanda batas antara DKI Jakarta-Bekasi (Jawa Barat) di Jalan KH Noer Aly, Kalimalang, Bekasi, Kamis (30/9) pagi.
5. Pelaku meninggalkan wasiat di kertas??
Dua Carik Kertas di Saku Ahmad Berisi Ancaman
Metrotvnews.com, Bekasi: Polisi mendapati dua kertas berisi tulisan tangan di kantong celana milik pembawa bom yang meledak di Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat. Lelaki berusia 30 tahun itu kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit dokter Soekanto, Kramatdjati, Jakarta Timur.
Pelaku meninggalkan “wasiat” berupa tulisan di kertas…lha kalau meledak apa bisa kebaca tulisanya??? teroris kok ninggalin pesan tertulis yang nggak bakal dibaca kalo bomnya sukses meledak
6. Pelaku memakai Bom dengan Daya Ledak Rendah
Bom Dibawa Pesepeda Meledak di Kalimalang
Metrotvnews.com, Bekasi: Sebuah ledakan cukup keras mengejutkan warga di sekitar Jalan Pasar Sumber Arta, Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/9). Sejauh ini ledakan diduga berasal dari bom rakitan berdaya ledak rendah.
0
Comments
